Minggu, 25 Januari 2015

Mengupas Manusia dan Pendidikan


Di susun guna memenuhi tugas
Mata kuliah Landasan pendidikan
Dengan tema Mengupas manusia dan pendidikan
Dosen pengampu: .Noviudin,Spd
Oleh :
1.Tanti amaliyati
2.Deni aprilia wulandari
3.Intan sari dewi
4.Linda Z
5.Dodo prastyoko
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MAGELANG
                                                                  TAHUN 2012
KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,atas Rahmat dan Hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
            Tujuan penulis membuat makalah ini dengan judul “Mengupas manusia dan pendidikan”guna memenuhi tugas mata kuliah landasan pendidikan.
            Terselesainya makalah ini tak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai pihak,oleh karena itu penulis haturkan terimakasih kepada;
1.Bapak Noviudin ,S.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.
2.Rekan-rekan yang memberikan dukungan dan motivasi.
3.kepada semua pihak yang turut membantu dalam penulisan makalah  ini yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.
            Penulis menyadari bahwa  penulisan makalah ini tentu masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan yang akan datang.Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

                                                                                                Magelang 30 oktober 2012


                                                                                                            Penulis


                                                                                   



DAFTAR ISI

Halaman judul                                                                                                                         i
Kata pengantar                                                                                                                        ii
Daftar isi                                                                                                                                 iii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang                                                                                                                    1
B.Rumusan masalah                                                                                                                2
C.Tujuan Makalah                                                                                                                   2

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Manusia dan pendidikan                                                                                   3
B.Tujuan pendidikan                                                                                                              4
C .Bagaiman manfaat pendidikan                                                                                          5
BAB III
A.Simpulan                                                                                                                             9
B .Saran                                                                                                                                  10







BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar  Belakang
Latar belakang diadakanya landasan pendidikan agar  manusia bisa mengerti arti pendidikan dan kepentingan pedidikan itu sebagai pedoman hidup kita.
Dalam kehidupan ini manusia berwawasan untuk dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan harus mencapai pendidikan yang maksimal.oleh Karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus berjuang untuk meraih pendidikan yang baik.agar prospek kedepannya kita menjadi generasi yang dapat di contoh yang masih di bawah kita.
Kompetensi/kemampuan yang diharapkan dapat materi landasan pendidikan ini adalah: Bahwa denganadanya landasan pendidikan ini yang di maksud agar kita memiliki wawasan dan kesadaran bahwa pendidikan itu penting memiliki pola pikir,pola sikap dan perilaku sebagai pola tindakan yang cinta pendidikan.
B.       Rumusan masalah
1.      Apakah yang di maksud pendidikan
2.      Apakah tujuan pendidikan
3.      Apakah maksud pendidikan bagi kita

C.       Tujuan makalah
1.      Mengetahui pengeertian pendidikan
2.      Mengetahui tujuan pendidikan
3.      Mengetahui manfaat pendidikan




BAB II
PEMBAHASAN
A.      pengertian pendidikan
Ø  Pengertian Ilmu Pendidikan
Ilmu Pendidikan adalah Ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pelatihan tersebut bisa berupa proses, cara, atau pembuatan mendidik.
Definisi yang terpenting:
1.      Meningkatkan pengetahuan, pengertian, kesadaran, dan toleransi
2.      Meningkatkan “Questioning skills” dan kemampuan menganalisakan sesuatu termasuk pendidikannya.
3.      Meningkatkan kedewasaan individu
Sehingga ilmu pengetahuan adalah suatu uraian yang sistematis  tentang suatu hal atau masalah dengan syarat ilmu pengetahuan memiliki objek. Adapun obyek ilmu pengetahuan adalah objek material dan objek formal.
Ø  Objek Material dan Objek Formal Ilmu Pendidikan.
Objek matrial ilmu pendidikan adalah hal atau bahan yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan,objek formal ilmu pendidikan adalah sudut pembahasan suatu ilmu pengetahuan,
Kedua Objek ilmu pendidikan ini memiliki keterkaitan. Misalnya ilmu sosial dan ilmu psikologi yang kedua macam ilmu pengetahuan itu mempunyai objek material sama yaitu manusia, akan tetapi obyek formalnya berbeda. Ilmu social membahas manusia dari sudut pembahasan kehidupan individu dan interaksinya antar masyarakat sedangkan ilmu psikologi membahas manusia dari sudut pembahasa jiwa dan pikiran dari individu itu sendiri. Oleh karena itu obyek material (sasaran yang dipelajari) ilmu pengetahuan dapat sama sedang obyek formalnya (sudut pembahasannya) berbeda
B.       Tujuan pendidikan.
Tujuan Pendidikan (Kemdiknas): "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sejalan dengan itu, pada periode 2010-2014, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Insan Indonesia cerdas komprehensif adalah insan yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan lima misi yang biasa disebut lima (5) K, yaitu; ketersediaan layanan pendidikan; keterjangkauan layanan pendidikan; kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan; kesetaraan memperoleh layanan pendidikan; kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.

Sebagai organisasi yang berkedudukan di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar bertugas menjabarkan visi dan misi Kementerian Pendidikan Nasional di atas, baik saat perumusan dan atau pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pendidikan dasar.
Dengan demikian, secara umum tujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar adalah Menjamin Terselenggaranya Layanan Pendidikan Dasar untuk Bangsa Indonesia secara Prima.

Ø  Dimensi Manfaat Pendidikan
Orang yang akan mendapat beberapa keuntungan atau manfaat pendidikan yang pertama dan yang paling nyata adalah siswa. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga setiap karakteristik tersebut harus dapat dipahami agar mereka dapat mencapai manfaat dalam pendidikan. Sebagai tambahan pengaruh orang lain dalam masyarakat dapat mempengaruhi pendidikan siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung (keluarga dan teman-teman atau guru). Manfaat yang akan diperoleh siswa mudah sekali untuk dijelaskan, siswa yang belajar membaca disekolah lebih baik dari pada mereka yang tidak dapat membaca.
Dalam ekonomi hal ini disebut “manfaat pribadi”. Para ekonom membedakan manfaat pribadi dengan manfaat sosial. Manfaat sosial adalah sesuatu yang dapat mengembangkan orang selain pendidikan. Masyarakat dikatakan lebih baik karena pendidikan mereka.
Karakteristik dan pembawaan umum tertentu dapat dianggap sebagai hasil dari sekolah, termasuk pemahaman tentang nilai demokrasi sebagai upaya untuk memerangi segala bentukkediktatoran dalam suatu pemerintahan dan kemampuan untuk berpikir kritis dan yang pantas. Keahlian tersebut mungkin menjadi pengaruh tidak langsung dari bidang studi kewarganegaraan, ilmu sosial, sejarah, filsafat, bahasa, dan pengajaran lain.
Perubahan yang dipengaruhi oleh pengalaman pendidikan. Secara metodologis hal ini berarti bahwa pengukuran pretest dan protest pada individu diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan yang disebabkan oleh pendidikan. Hal ini dikenal sebagai “pendekatan penambahan nilai”
Terdapat lima cara yang berbeda untuk membuat fakulasi (penghitungan) dan mengaplikasikan metode yang spesifik pada pendidikan yang lebih tinggi. Yang pertama adalah dalam mengevaluasi perubahan individu, segala yang dihabiskan dalam pendidikan (tingkat biaya) adalah ukuran kelebihannya. Kedua yaitu menyelidiki reaksi klien terhadap pendidikan universitas.
Ketiga adalah mempertimbangkan peningkatan dalam nilai kapita dari manusia yang merupakan hasil dari pendidikan yang lebih tinggi. Keempat melihat seberapa besar pendidikan yang lebih tinggi bertanggung jawab atau berperan dalam pertumbuahn. Kelima dalam memperkirakan nilai pendidikan universitas dengan melihat pada tingkat pengembalian investasi pada pendidikan universitas.
Manfaat pendidikan diperoleh selama pengalaman dari pendidikan itu sendiri, manfaat pendidikan dapat ditanyakan pada siswa setelah mereka melaksanakan pendidikan. Persamaannya seperti manfaat sosial dari mengikuti permainan sepak bola di SMA terjadi selama pengalaman pendidikan.

Ø  Fungsinya Memahami Manfaat Pendidikan
Penting sekali untuk mengetahui apa manfaat yang meluas dari pendidikan agar dalam mengalokasi sumber tidak hanya antara berbagai macam dan tingkat sekolah tetapi juga antara pendidikan dan juga program sosial. Manfaat pendidikan juga harus dihargai untuk memutuskan bagaimana membiayai pendidikan pada tingkat yang berbeda. Jika manfaat meluas pada masyarakat yang bersekolah, terdapat alas an untuk memajukan pembiayaan sendiri bagi proses pendidikan, bahkan bias dari pinjaman. Manfaat pendidikan juga harus diidentifikasi untuk menginterpretasikan motivasi pendidik.
Secara mendasar pengetahuan diperlukan sebagai manfaat pendidikan sehingga proses pendidikan dapat dievaluasi melalui analisis harga manfaat yang berhubungan dengan alokasi dana dan dalam penetapan manajemen.
·         Penelitian dan Manfaat Pendidikan
*      Pendidikan Dasar
Salah satu pemikiran dasar untuk pendidikan remaja selalu adalah fungsi penjagaan sekolah-sekolah, menjauhkan anak-anak dari jalanan, mengurangi kejahatan, membebaskan orang tua untuk bekerja atau bersenang-senang, dan mengajari anak-anak tentang norma-norma masyarakat.
Serupa dengan itu, sekolah-sekolah telah dipercaya melakukan satu fungsi sosialisasi; mengajari anak-anak bagaimana cara bergaul, berbagi, mengambil giliran (bersabar), berpakaian, dan menyesuaikan diri.
*      Pendidikan Tinggi
Para ekonom memfokuskan pada manfaat yang terkait dengan pekerjaan dan karier yang diterima dari perguruan tinggi oleh mereka yang kuliah dan lulus bukan karena mereka hanya memikirkan uang, tetapi mereka ingin melihatapakah perubahan yang disebabkan oleh kuliah diperguruan tinggi meningkatkan produktivitas (yakni, menghasilkan modal manusia) dan dengan demikian meningkatkan pendapatan.
Ø  Kesimpulan
Setiap individu tidak dapat berharap lebih untuk mendapatkan semua manfaat yang telah dikemukakan.
Sebagian manfaat menjadi lebih lemah ketika satu tingkat pendidikan menjadi kurang eksklusif pasti juga ada dampak negative pendidikan sekolah.
Analisis untung rugi harus dilakukan oleh individu-individu dalam memutuskan apakah manfaat potensial yang dapat mereka terima dari bersekolah di satu lembaga pendidikan tertentu sesuai dengan biayanya.
Serupa dengan itu, masyarakat harus bertanya apakah manfaat yang akan diterimanya dari pengalokasian dana public untuk pendidikan setimpal dengan manfaat yang dihasilkan dari penggunaan alternative dana ini.
Kesimpulannya disini adalah bahwa bagi sebagian besar individu dan bagi masyarakat secara keseluruhan, pendidikan sekolah merupakan investasi yang bagus, namun demikian tidak seorangpun akan begitu ceroboh untuk mengatakan bahwa pendidikan patut didukung, tetapi kita tidak dapat berharap terlalu banyak darinya.


BAB III
PENUTUP
A.      Simpulan
Landasan pendidikan adalah  merupakan pelajaran social yang bertujuan untuk membentuk atau membina generasi penerus bangsa yang baik,mau dan mampu berbuat baik disampng itu juga untuk membentuk watak atau karakteristik warganegara yang baik.
Adapun tujuan pendidikan bagi pelajar maupun mahasiswa yaitu mereka akan beerpiki secara kreatif,kritis dan rasional dan bertindak secara baik dalam semua kegiatan pendidikan.
Dengan demikian landasan pendidikan sangat penting dan bermanfaat bagi generasi muda penerus bangsa,secara umum dan khusus adalah pelajar dan mahasiswa.
B.       Saran
Pemerintah harus lebih waspada menanamkan nilai pendidikan kepada generasi penerus bangsa,apabila generasi penerus bangsa tidak memiliki pendidikan sekecilpun maka tentunya akan berpengaruh buruk kepada generasi seterusnya.


Tidak ada komentar: