Minggu, 16 Agustus 2015

GALAU DI HARI KEMERDEKAAN

GALAU DI HARI KEMERDEKAAN

Pagi yang cerah, 17 Agustus 2015, hanya termenung di kamar ditemani segelas susu bendera coklat dan rokok djarum super, ku minum sedikit susu coklat dan ku hisap rokok djarum super yang berada di sela jariku, rasanya nikmat sekali namun tak senikmat rasa gundah di hatiku.
Ok perkenalkan namaku Dodo Prastyoko, pemuda yang galau di hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 70 ini, tak banyak yang bisa ku lakukan pagi ini.
17 Agustus 2015, aku bangun pagi-pagi sekitar pukul 06.00 wib, aku langsung mandi karena aku ingin pergi menghadiri Upacara Bendera di Lapangan Desaku. Setelah mandi aku tak langsung ganti pakaian Upacara karena upacara di mulai pukul 07.30 wib, aku hanya mengenakan kaos dan sarung, untuk menunggu kejenuhan aku langsung membuat segelas susu hangat. Berrr mantap minum susu di pagi hari.
Ku ambil Android acerku di kamar, ku BBM ke empat temanku yang juga mendapat undangan untuk menghadiri upacara dengan kata-kata yang sama “Arak mangkat Upacara pora…?”, waktu itu ku BBM sekitar pukul 06.30 Wib, lama sekali ke empat temanku itu tak kunjung ada yang membalas BBMku, setiap kali ku lihat HP tak kunjung ada balasan dari teman-temanku itu, sempat ku terpikir apakah mereka semua masih tidur melanjutkan mimpi-mimpi kosong semalam, ach dasar pemuda-pemuda malas, mau jadi apa Indonesia kalau pemuda-pemudanya pada malas, malu aku dengan pemuda-pemuda yang hidup di tahun 45an, mereka rela berkorban bertaruh nyawa untuk memerdekakan Indonesia.
Ku lihat HPku lagi, berharap ada yang membalas BBMku, namun harapanku sia-sia, ku coba keluar rumah dan berjalan melihat di depan-depan rumah temanku, meraka juga tidak kelihatan batang idungnya, dugaanku semakin membesar bahwa mereka masih tidur, dan waktu itu sudah menunjukan pukul 07.15 wib, dan ku kembali kerumah membawa rasa putus asa karna ku tak dapat menghadiri upacara bendera, aku tak bisa berangkat mengikuti upacara bendera itu sendirian, karena ku malu jika ku pergi mengikuti upacara tersebut tanpa teman-temanku, “maafkan aku wahai pahlawan-pahlawanku” rasa Maluku mengalahkan rasa semangatku tuk mengikuti upacara kemerdekaan.
Kini ku hanya bisa di kamar dan menulis sebuah cerita yang tak tahu kemana arah jalan ceritanya, yang ada di hatiku aku hanya ingin menulis. Waktu menunjukan pukul 07.42 wib, kluntung….. HPku berbunyi menandakan ada BBM yang masuk, langsung ku ambil HPku yang berada di kanan notebook, kulihat temanku membalas BBMku dia membalas “Arak dong mangkat kae” tanpa menyadari bahwa upacara dimulai pukul 07.30 wib, namun BBM itu menumbuhkan semangatku lagi untuk mengikuti upacara, ku langsung membalas BBMnya “cp ae sing mangkat” dia membalas “Ahmad, Arip, Dimas”, ku langsung saja BBM Arip salah satu temanku “lek mangkat Upacara pora”, arip membalas “oral ah”, haha ku ketawa bangsat aku tertipu lagi hahahaha.
Kini pupus sudah harapanku tuk pergi mengikuti upacara, padahal rasa inginku tuk mengikuti upacara sangatlah besar, karna ku sudah lama tidak ikut upacara sekitar hampir 4 tahun ku tidak mengikuti upacara bendera, terakhir kali aku mengikuti upacara bendera tahun 2011 ketika ku masih duduk di kelas 3 SMK.

Cerita yang tak tahu arah jalan ceritanya, namun tulisan ini telah membuat rasa galauku menjadi sedikit terobati,.

Pesanku kepada pemuda Indonesia, (jangan seperti diriku) buanglah rasa malu ketika kamu ingin mengerjakan sesuatu yang baik.

Terakhir…… aku ingin menyanyikan lagu Indonesia raya, untuk menghormati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 70 di pagi ini.


INDONESIA RAYA
Cpt : WR Soepratman

Indonesia,
tanah airku,
tanah tumpah darahku,
di sanalah, aku berdiri,
jadi pandu ibuku,
Indonesia, kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu,
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, rakyatku,
Semua…. Nya..
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah padanya,
Untuk Indonesia raya,


Indonesia raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku,m negeriku,
Yang kucinta,
Indonesia raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia raya.

Indonesia raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku,m negeriku,
Yang kucinta,
Indonesia raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia raya.




Tidak ada komentar: