Sabtu, 28 Mei 2016

TUGAS YANG BERKESAN

 (PPL di SDN Payaman 1)

Tak terasa sudah 2 bulan aku dan kelompoku menimba ilmu dengan guru-guru dan siswa-siswi SDN Payaman 1. Rasanya sedih harus meninggalkan SDN Payaman 1, terutama siswa dan siswi yang sangat dekat dengan kami. Selamat tinggal SDN Payaman 1 See you again.
PPL
Perkenalkan dulu namaku Dodo Prastyoko dan inilah ceritaku dan 10 temanku ketika Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN Payaman 1 untuk memenuhi tugas kuliah.
Aku dan 10 temanku ditugaskan untuk menjalani PPL di SDN Payaman 1 kecamatan Secang Kabupaten magelang, tapi sebelumnya perkenalkan dulu aku dan 10 teman PPLku.
Dimulai dari aku hehe, aku seorang mahasiswa semester 7 sama dengan 10 temanku Prodi PGSD di Universitas Muhammadiyah Magelang, umurku sekarang 23 tahun dan rumahku di Tanduran, Caturanom, Parakan, Temanggung. Cukuplah perkenalan tentang diriku.
Lanjut ke temanku yang pertama bernama Dwi Aji Nugroho, dia seorang laki-laki seumuran denganku, aji memiliki sifat yang paling humoris diantara 10 temanku, dia senang bergurau dan sering menghibur kami disaat kami tersibukan oleh tugas tugas PPL, canda tawanya yang sepontan membuat kami sering tertawa dibuatnya.
Yang kedua yaitu Ahmad Dwi Desiyanto, ini adalah teman kedua laki-laki ku diantara sepuluh teman PPLku, Dwi adalah seorang yang pendiem, dia sering diam ketika bersama dengan kami, dan dian juga paling serius diantara aku dan Aji. Sedikit aja tentang dwi, hehehe
Lanjut ke Mba Vera, hehe Vera adalah salah satu teman PPLku di SDN Payaman 1, dia adalah teman PPL yang paling rajin mengerjakan tugas-tugas PPL, dia wanita yang baik dan sering membantu kami dalam mengerjakan tugas PPL, dia juga anak yang paling nurut sama dosen ataupun guru-guru di SDN Payaman 1.
Lanjut ke Mba Misrokhah atau sering di sapa mba Mis, dia menjalani PPL bersama kami dengan keadaan sedang hamil, mba Mis orangnya baik dan orangnya juga enak diajak becanda, ibu-ibu hamil ini juga sering bencanda bersama kami tapi dialah yang sering dibuat bahan becandaan buat kami.. heheh
Temenku yang lain yaitu ada mba Novita, Tanti, Intan, mba Yuli, Hesti dan Latifah, kalau mereka terlihat serius dalam menjali PPL ini, atau normal saja, namun meraka rajin dalam mengerjakan tugas-tugas PPL seperti RPP, media dan lain-lain. Sudah perkenalan tentang aku dan teman temanku.
Sekitar 2 bualan yang lalu tepatnya tanggal 7 september 2015, kami bersebelas memulai rutinitas kami PPL di SDN Payaman 1, yang pertama kami lakukan yaitu melakukan observasi di SDN Payaman 1, kami diberi waktu selama 10 hari untuk observasi di SD dan membuat laporan observasi, nah selama 7 hari kami berputar-putar memilat-lihat seluruh elemen yang ada di SD dan sesekali betanya dengan Kepala Sekolah maupun guru-guru, setelah terasa sudah tercatat semua, kemuadian kami segera menyusun laporan observasi yang kami kerjakan selama 3 hari.
Setelah observasi dan laporan selesai kami berlanjut ke tugas berikutnya, kami diberi waktu sampai akhir oktober untuk mejalankan tugas mengajar terbimbing 5 kali, mandiri 5 kali dan 1 kali Ujian mengajar, kami segera menjalankan tugas-tugas mengajar tersebut secara bergantian setiap harinya. Dalam mengajar kami mendapat kesibukan tersendiri yaitu menyiapkan bahan-bahan mengajar yang cukup menguras energi kami yaitu emnyiapkan RPP, media pembelajaran dan lain-lain. Banyak keluh kesah dari kami namun itu kami buat sebagai tantangan kami sebelum benar-benar menjadi seorang guru sesuai dengan cita-cita kami.
Hari demi hari siswa-siswi SDN Payaman 1 mulai mengenal kami setelah kami mengajar di masing-masing kelas. Dan bertambah haripun kami semakin akrab dengan siswa-siswi, dapat dibilang kami cepat akarab dengan siswa-siswi SDN Payaman 1, siswa-siswi ketik istirahatpun sering mengunjungi tempat tansit kami walaupun hanya sekedar meminta bertanya-tanya tentang pelajaran ataupun hanya sekedar bercanda kepada kami, canda tawa siswa-siswi yang masih polos membuat kami semakin betah di SDN Payaman 1, dan kamipun sudah merasa bagian dari SDN Payaman 1.
Tak terasa hari berjalan dengan cepatnya seiring tugas-tugas PPL yang telah kami selesaikan, hari ini tanggal 30 Oktober 2015 adalah hari perpisahan antara aku, temnku dan SDN Payaman 1, sedih rasanya harus meninggalkan SDN Payaman 1, siswa-siswinya, guru-gurunya, dan semua yang ada di SDN Payaman 1, namun apa daya mau tidak mau kami harus meninggalkan SDN Payaman 1 karena sebetulnya kami bukan bagian dari SDN Payaman 1, disana kami hanya menjalankan tugas kuliah saja dan ketika tugas tersebut telah selesai maka kami harus pergi meninggalkanya.
Kami membuat sebuah acara perpisahan dihalaman sekolah, kami kumpulkan semua guru-guru dan siswa-siswi SDN Payaman 1, acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian sambutan perwakilan dari kami, kemudian dilajutkan sambutan wakil dari SDN Payaman 1 dan Penarikan dari Dosen Pembimbing kami.
Setelah sambutan selesai dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Himne Guru dan Terimakasih Guruku oleh perwakilan siswi SDN Payaman 1, kami sangat terharu dengan nyanyian yang dilantunkan oleh siswi-siswi tersebut membuat kami semakin berat untuk meninggalkan SDN Payaman 1. Setelah acara selesai kami melanjutkan dengan melepas balon dan bersalaman dengan guru-guru dan siswa-siswi SDN Payaman 1.
Terlihat beberapa siswi menangis karena tak ingin kami pergi yang membuat kami semakin terharu, dan mereka pun memberikan selembar kertas kesan – pesan kepada kami. Setelah selesai bersalaman kami kembali ke transit dan diikuti oleh siswa-siswi, serasa mereka tak rela melepas kepergian kami. Meraka pun menangis lagi di transit membuat kami semakin tak tega untuk melangkahkan kaki untuk kembali, dan akhirnya kami duduk-duduk bersama dan melakukan foto-foto untuk kenang-kenangan bagi kami ataupun mereka.
Dan dari beberapa siswapun memberikan kenang-kenangan kepada kami seperti bros, gantungan kunci dll, dan ada seorang siswi yang memberikan buku lagunya kepadaku dengan cara ia menempelkan buku lagunya di motorku dengan solasi, dengan pesan jangan lupakan kami kak dan nyanyikan lagu-lagu ini yaaaaaa. Membuatku semakin terkesan. Siswi itu bernama Nadila anak kelas 5A. terimakasih Nadila Buku lagunya.
Kemudian setelah suasana tenang kami berlanjut pulang dari SDN Payaman 1, namun sebelum pulang kami mampir terlebih dahulu ke rumah Bapak Kepala Sekolah SDN Payaman 1 yang rumahnya tidak jauh dari SD untuk meminta tanda tangan laporan kami. Dan untuk kedua kalinya ketika kami keluar dari rumah Bapak Kepala sekolah dan ketika aku melihat motorku terdapat 2 buah permen coklat yang diletakan diatas motorku, dan untuk yang kedua kalinya yang melakukan adalah Nadila, Ninda dan Dwika, mereka tak henti hentinya membuat kami semakin berat untuk meninggalkan SDN Payaman 1.
Terimakasih siswa-siswi SDN Payaman 1, aku doakan semoga kalian menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Rajinlah belajar dan raihlah cita-cita kalian. Kami akan selalu merindukan kalian.
Sampai bertemu kembali….. we love SDN Payaman 1

MENTARI DI BALIK MERAPI

MENTARI DIBALIK MERAPI
BANYUMARI
Dinginya udara pagi ini yang menusuk-nusuk pori-pori kulitku yang membuatku terbangun dari tidur nyenyakku, pagi ini adalah pagi pertamaku di dusun Banyumari. Dusun Banyumari teletak dilereng gunung merbabu sebelah selatan, yaitu tepatnya di desa Gantang, Kec. Sawangan, Kab. Magelang. Udaranya begitu dingin, yang membuatku terbangaun, dan seketika itu aku langsung bangun dari tidurku lalu ku ambil air wudhu untuk menjalankan sholat subuh.
Entah kenapa setelah menjalankan sholat subuh terlihat sedikit cahaya pagi yang menembus ventilasi-ventilasi kamarku dan membuatku berkeinginan untuk melihat keadaan diluar rumah, kaupun mengambil jaketku yang berada di cantelan kamarku dan bergegas keluar rumah menyongsong udara pagi ini. Akupun segera keluar rumah dan melihat-lihat keadaan pagi di dusun Banyumari dan terlihat beberapa warga yang telah bersiap untuk menjalankan aktivitasnya di pagi itu, ada yang telah menyalakan motornya untuk pergi ke pasar dan ada juga yang telah bersiap untuk pergi ke sawah. Dan ketika kulihat kearah timur aku telah disuguhi pemandangan alam yang sangat indah yaitu ku melihat gagahnya gunung Merapi yang di baliknya tersembunyi sang mentari pagi yang akan membuat udara di sini menjadi hangat lagi. Ku terus melihat keindahan alam disekitarku sambil menunggu mentari pagi muncul dari tempat persembunyianya. Tak sabar kumenunggu munculnya sang mentari karena dinginya udara pagi disini. Lalu ku bergegas kembali ke kamarku dan ku ambil sebatang rokok dan ku nyalakan rokokku untuk sekedar menghangatkan badan, lalu ku kembali keluar rumah untuk menunggu datangnya sang mentari.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya datanglah sang mentari disisi timur dibalik gaganya gunung Merapai, mentari itu terlihat malu memunculkan dirinya, sedikit demi sedikit ia memunculkan dirinya. (itu mah ngak malu tapi rotasi buminya yang pelan huuuuuuuu), dan akhirnya mentari itu menampakkan kegagahanya tepat diatas gunung Merapai, dan membuat udara disekitar Banyumari menjadi normal kembali. Terimakasi Allah, terimakasih mentari pagi.
-GORESAN PENA HAMASISWA~