Rabu, 07 Desember 2022

 

BEST PRACTICE

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

 

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

 

 

 

 

 

Oleh :

 

 

Nama     : DODO PRASTYOKO

NIM       : 1406022070

Mapel    : Guru Kelas SD

 

 

 

 

 

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 2

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

TAHUN 2022

 

 

 

 

 

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

 

Lokasi

SDN 1 Wonotirto

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri

Tujuan yang ingin dicapai

 

Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika bab Sisi sudut dan titik sudut bangun datar menggunakan model pembelajaran PjBL di kelas II SDN 1 Wonotirto dengan bantuan media video pembelajaran dan powerpoint.

Penulis

Dodo Prastyoko

Tanggal

24 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Rendahnya hasil belajar siswa kelas II pada bab “Sisi sudut dan titik sudut bangun datar”, mata pelajaran Matematika, dapat dilihat dari adanya 6 siswa dari 12 siswa dalam satu kelas atau sekitar 50% siswa belum mencapai KKM hasil belajar dengan nilai 70. Berdasarkan hasil analisis masalah, kajian literatur dan juga wawancara dengan pakar, rendahnya hasil belajar siswa ini dikarenakan penggunaan media dan model pembelajaran yang kurang menarik sehingga membuat hasil belajar siswa tersebut menurun. Kesulitan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: faktor yang pertama, guru belum menggunakan model pembelajaran yang interaktif sehingga model pembelajaran yang digunakan belum mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Terutama keaktifan siswa dalam berdiskusi dan mempresentasikan hasil belajar mereka. Serta siswa mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan diskusi dengan siswa yang lain karena pembagian kelompok yang belum sesuai. Faktor yang kedua, guru belum mampu memunculkan atau menyediakan media yang menarik yang berkaitan dengan bab “Sisi sudut dan titik sudut bangun datar” pada kegiatan pembelajaran Matematika  sehingga materi yang disampaikan guru belum bisa diterima secara masksimal oleh siswa.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dapat dibagikan karena melalui praktik ini, akan dapat membantu guru dalam mengatasi permasalahan yang sama atau hampir sama dengan yang penulis alami. Hal ini dikarenakan, berdasarkan hasil analisis proses dan hasil belajar siswa yang telah dilakukan, melalui praktik pembelajaran ini, efektifitas model pembelajaran yang dipakai yaitu model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam melakukan kegiatan diskusi dan juga presentasi sehingga hasil belajar siswa pada materi sisi sudut dan titik sudut bangun datar dapat mencapai KKM yang telah ditentukan.

Peran guru dalam kegiatan praktik pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL) di kelas II mata pelajaran Matematika bab “Sisi sudut dan titik sudut bangun datar” adalah:

1.     Menganalisis kesulitan siswa dalam kegiatan belajar dalam kelompok.

2.     Menyiapkan perangkat pembelajaran yang lengkap, mulai dari RPP, media pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja siswa dan juga format penilaian siswa.

3.     Melakukan seting kelas. Termasuk di dalamnya mengatur tempat duduk siswa, letak LCD proyektor, letak layar untuk tampilan LCD, serta mengatur pencahayaan di dalam kelas.

4.     Melaksanakan praktik pembelajaran dengan menggunakan model PjBL.

1.    Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential questions).

Kegiatan : guru memberikan pertanyaan pemantik untuk merangsang pengetahuan siswa pada materi pembelajaran yang akan dipelajari.

2.    Menyusun perencanaan proyek (design project)

Kegiatan : guru membimbing siswa untuk merancang kegiatan proyek yang akan dilakukan pada pembelajaran kali ini. Mulai dari menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan merancang langkah langkah kegiatan proyek yang akan dilaksanakan.

3.    Menyusun jadwal (create schedule).

Kegiatan : guru membimbing siswa menyusun jadwal dan alokasi waktu untuk menyelesaikan proyek yang akan dikerjakan.

4.    Memantau siswa dan kemajuan proyek monitoring the student and progress of project).

Kegiatan : guru memantau kegiatan diskusi siswa dalam mengerjakan proyek dan memberikan bimbingan kepada siswa dalam menyelesaikan proyeknya.

5.    Penilaian hasil (essess the outcome).

Kegiatan : guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk menampilkan hasil karyanya di depat kelas.

6.    Evaluasi pengalaman (evaluation the experience).

Kegiatan : guru membimbing siswa untuk saling menanggapi, bertanya atau memberi saran kepada hasil kerja kelompok lain.

5.     Melakukan penilaian hasil belajar siswa setelah kegiatan praktik selesai.

6.     Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis proses dan hasil belajar siswa.

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan dalam mencapai tujuan tersebut diantaranya adalah:

1.     Pengorganisasian waktu dari fase ke fase yang belum maksimal.

2.     Siswa masih pasif dalam kegiatan presentasi karena siswa belum terbiasa melakukan diskusi. Terlihat dari kurangnya percaya diri siswa dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.

 

Pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan ini yaitu utamanya adalah guru. Guru menjadi aktor penting dalam kegiatan pembelajaran ini, karena guru betugas untuk memastikan kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan sintaks model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL). Guru juga berperan untuk memotivasi siswa agar dapat aktif dalam kegiatan diskusi dan juga presentasi hasil diskusi.

Dalam mencapai tujuan ini, siswa juga merupakan pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik pembelajaran ini. Keterlibatan siswa adalah mengikuti semua kegiatan pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru. Selain itu, peran siswa dalam kegiatan praktik pembelajaran ini adalah kemauan siswa untuk dapat melakukan interaksi dengan kelompoknya melalui kegiatan diskusi dan juga presentasi hasil diskusi di depan kelas.

Dalam hal ini peran orang tua siswa juga terlibat dengan menyediakan perlengkapan yang digunakan dalam praktik pembelajaran.

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk dapat menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan ini adalah guru memberikan bimbingan kepada seluruh kelompok yang anggotanya kurang aktif dalam berdiskusi sehingga kelompok tersebut dapat menyelesaikan tugas diskusi sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan guru. Sedangkan untuk meningkatkan partisipasi siswa saat menanggapi presentasi dari hasil diskusi kelompok, guru memandu jalannya presentasi dengan memancing keaktifan siswa melalui pemberian pertanyaan pemantik.

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, guru menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL) dengan bantuan media video pembelajaran dan powerpoint file pada kegiatan praktik pembelajaran ini.

Dalam praktik pembelajaran ini, pihak-pihak yang terlibat yaitu, yang pertama adalah guru. Guru berperan untuk memastikan kegiatan pembelajaran berlajan sesuai sintaks model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL). Memastikan semua siswa ikut terlibat aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi kelompok. Pihak kedua yang terlibat adalah siswa. Siswa berperan aktif dalam diskusi.

Sumber daya yang dipakai dalam praktik pembelajaran ini adalah laptop, LCD proyektor, layar LCD proyektor, video pembelajaran tentang sisi sudut dan titik sudut bangun datar yang diunduh dari yotube, serta jaringan internet yang stabil.

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Berdasarkan hasil analis terhadap proses dan hasil belajar siswa, kegiatan praktik pembelajaran ini memberikan dampak positif untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dimana, berdasarkan hasil analisis proses belajar, siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran baik diskusi maupun presentasi hasil diskusi. Hasil belajar siswa menunjukkan seluruh siswa yaitu 12 siswa atau 100% siswa dalam satu kelas mampu mencapai KKM pembelajaran yaitu dengan nilai 70 berdasarkan penilain formatif yang dilakukan yaitu dengan nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah 70 sedangkan untuk rata rata kelasnya yaitu 86,66.

Berdasarkan dari hasil analisis terhadap proses dan hasil belajar siswa, kegiatan praktik pembelajaran yang telah dilakukan ini ternyata efektif untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II mata pelajaran Matematika pada bab “Sisi sudut dan titik sudut bangun datar dengan penggunaan model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL) dengan bantuan media video pembelajaran dan powerpoint file.

Respon siswa pada kegiatan praktik pembelajaran ini juga menunjukkan respon yang positif. Siswa lebih senang dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran karena mereka dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru dengan lebih mudah melalui kegaitan mengamati video dan diskusi kelompok. Siswa juga lebih tertarik ketika media yang digunakan oleh guru berupa video pembelajaran, bukan hanya sekedar gambar dan tulisan.

Faktor keberhasilan dalam praktik pembelajaran ini adalah adanya persiapan yang matang dari guru dalam menyusun kegiatan pembelajaran dan juga menyiapkan perangkat pembelajaran yang lengkap. Pemilihan media pembelajaran berupa video pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Serta kemauan yang tinggi untuk belajar dari siswa juga merupakan faktor yang mendukung keberhasilan dari praktik pembelajaran ini.

Hal yang dapat dipelajari dari keseluruhan proses praktik pembelajaran ini adalah untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, guru harus menyusun sebuah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajran yang interaktif dengan bantuan media yang menarik.

 

 

 

 

 

 


 ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA

A.      Penilaian Sikap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B.       Penilaian Pengetahuan

    

    

 

 


 

C.      Penilaian Keterampilan


PROSES PEMBELAJARAN

SINTAK PjBL

 

1.    Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential questions).

Kegiatan : guru memberikan pertanyaan pemantik untuk merangsang pengetahuan siswa pada materi pembelajaran yang akan dipelajari.

   

 

 

2.    Menyusun perencanaan proyek (design project)

Kegiatan : guru membimbing siswa untuk merancang kegiatan proyek yang akan dilakukan pada pembelajaran kali ini. Mulai dari menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan merancang langkah langkah kegiatan proyek yang akan dilaksanakan.

  

 

 

3.    Menyusun jadwal (create schedule).

Kegiatan : guru membimbing siswa menyusun jadwal dan alokasi waktu untuk menyelesaikan proyek yang akan dikerjakan.

  

 

 

4.    Memantau siswa dan kemajuan proyek monitoring the student and progress of project).

Kegiatan : guru memantau kegiatan diskusi siswa dalam mengerjakan proyek dan memberikan bimbingan kepada siswa dalam menyelesaikan proyeknya.

 

 

  

 

 

5.    Penilaian hasil (essess the outcome).

Kegiatan : guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk menampilkan hasil karyanya di depat kelas.

  

 

 

6.    Evaluasi pengalaman (evaluation the experience).

Kegiatan : guru membimbing siswa untuk saling menanggapi, bertanya atau memberi saran kepada hasil kerja kelompok lain.

  

 

 


HASIL PEKERJAAN PROYEK

 

         

 

 

 

 

      

 

 

 

 

 

 

 

 

 

INSTRUMEN OBSERVASI

1.        Observasi Teman Sejawat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.        Observasi Siswa