BEST PRACTICE
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh :
Nama : DODO PRASTYOKO
NIM : 1406022070
Mapel : Guru Kelas SD
PPG DALAM JABATAN
KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
TAHUN 2022
LK
3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
|
SDN 1 Wonotirto |
Lingkup
Pendidikan |
Sekolah Dasar Negeri |
Tujuan
yang ingin dicapai |
Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran Matematika bab Sisi sudut dan titik sudut bangun datar menggunakan
model pembelajaran PjBL di kelas II SDN 1 Wonotirto dengan bantuan media video pembelajaran dan powerpoint. |
Penulis
|
Dodo Prastyoko |
Tanggal
|
24 November 2022 |
Situasi: Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Rendahnya hasil belajar siswa kelas II pada bab
“Sisi sudut dan titik sudut bangun datar”, mata pelajaran Matematika, dapat dilihat dari adanya 6 siswa dari 12 siswa dalam satu kelas atau
sekitar 50% siswa belum mencapai KKM hasil belajar dengan nilai 70. Berdasarkan hasil
analisis masalah, kajian literatur dan juga wawancara
dengan pakar,
rendahnya hasil belajar siswa ini dikarenakan penggunaan
media dan model pembelajaran yang kurang menarik sehingga membuat hasil
belajar siswa tersebut menurun. Kesulitan ini disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu: faktor yang pertama, guru belum menggunakan model
pembelajaran yang interaktif sehingga model pembelajaran yang digunakan belum
mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Terutama keaktifan siswa dalam berdiskusi dan
mempresentasikan hasil belajar mereka. Serta
siswa
mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan diskusi dengan siswa yang lain
karena pembagian kelompok yang belum sesuai.
Faktor yang kedua, guru belum
mampu memunculkan atau menyediakan media yang menarik yang berkaitan dengan bab
“Sisi sudut dan titik sudut bangun datar” pada kegiatan pembelajaran Matematika sehingga materi yang disampaikan guru belum
bisa diterima secara masksimal oleh siswa. Praktik pembelajaran ini penting untuk dapat dibagikan karena
melalui praktik ini, akan dapat membantu guru dalam mengatasi permasalahan
yang sama atau hampir sama dengan yang penulis alami. Hal ini dikarenakan,
berdasarkan hasil analisis proses dan hasil belajar siswa yang telah
dilakukan, melalui praktik pembelajaran ini, efektifitas model pembelajaran
yang dipakai yaitu model pembelajaran PjBL
mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam melakukan kegiatan diskusi dan juga
presentasi sehingga hasil belajar siswa pada materi sisi sudut dan titik
sudut bangun datar dapat mencapai KKM yang telah ditentukan. Peran guru dalam kegiatan praktik pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL)
di kelas II mata
pelajaran Matematika bab “Sisi sudut dan
titik sudut bangun datar” adalah: 1.
Menganalisis kesulitan
siswa dalam kegiatan belajar dalam kelompok. 2.
Menyiapkan
perangkat pembelajaran yang
lengkap,
mulai dari RPP, media pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja siswa dan juga
format penilaian siswa. 3.
Melakukan seting
kelas. Termasuk di dalamnya mengatur tempat duduk siswa, letak LCD proyektor,
letak layar untuk tampilan LCD, serta mengatur pencahayaan di dalam kelas. 4.
Melaksanakan praktik
pembelajaran dengan menggunakan model PjBL. 1.
Penentuan
pertanyaan mendasar (start with essential questions). Kegiatan : guru memberikan
pertanyaan pemantik untuk merangsang pengetahuan siswa pada materi
pembelajaran yang akan dipelajari. 2.
Menyusun
perencanaan proyek (design project) Kegiatan : guru membimbing
siswa untuk merancang kegiatan proyek yang akan dilakukan pada pembelajaran
kali ini. Mulai dari menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan
merancang langkah langkah kegiatan proyek yang akan dilaksanakan. 3.
Menyusun
jadwal (create schedule). Kegiatan : guru membimbing siswa menyusun jadwal dan alokasi waktu untuk menyelesaikan
proyek yang akan dikerjakan. 4.
Memantau
siswa dan kemajuan proyek monitoring the student and progress of project). Kegiatan : guru memantau
kegiatan diskusi siswa dalam mengerjakan proyek dan memberikan bimbingan
kepada siswa dalam menyelesaikan proyeknya. 5.
Penilaian
hasil (essess the outcome). Kegiatan : guru memberikan
bimbingan kepada siswa untuk menampilkan hasil karyanya di depat kelas. 6.
Evaluasi
pengalaman (evaluation the experience). Kegiatan : guru membimbing
siswa untuk saling menanggapi, bertanya atau memberi saran kepada hasil kerja
kelompok lain. 5.
Melakukan penilaian hasil belajar siswa setelah
kegiatan praktik selesai. 6.
Melakukan
tindak lanjut berdasarkan hasil analisis proses dan hasil belajar siswa. |
Tantangan : Apa
saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat, |
Tantangan dalam mencapai tujuan tersebut diantaranya
adalah: 1. Pengorganisasian waktu dari fase ke fase yang belum
maksimal. 2. Siswa masih pasif dalam kegiatan presentasi karena
siswa belum terbiasa melakukan diskusi. Terlihat dari kurangnya percaya diri siswa
dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. Pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan
ini yaitu utamanya adalah guru. Guru menjadi
aktor penting dalam kegiatan pembelajaran ini, karena guru betugas untuk memastikan kegiatan
pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan sintaks model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL). Guru
juga berperan untuk memotivasi siswa agar dapat aktif dalam kegiatan diskusi
dan juga presentasi hasil diskusi. Dalam
mencapai tujuan ini, siswa
juga
merupakan pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik
pembelajaran ini.
Keterlibatan siswa adalah mengikuti semua kegiatan pembelajaran yang
telah disiapkan oleh guru. Selain itu, peran siswa dalam kegiatan praktik
pembelajaran ini adalah kemauan siswa untuk dapat melakukan interaksi dengan
kelompoknya melalui kegiatan diskusi dan juga presentasi hasil diskusi di
depan kelas. Dalam hal ini peran orang tua siswa juga terlibat
dengan menyediakan perlengkapan yang digunakan dalam praktik pembelajaran. |
Aksi : Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah yang dilakukan untuk dapat
menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan ini adalah guru memberikan
bimbingan kepada seluruh kelompok yang anggotanya kurang aktif dalam berdiskusi
sehingga kelompok tersebut dapat menyelesaikan tugas diskusi sesuai alokasi
waktu yang telah ditentukan guru. Sedangkan
untuk meningkatkan partisipasi siswa saat menanggapi presentasi dari hasil
diskusi kelompok, guru memandu jalannya presentasi dengan memancing keaktifan
siswa melalui pemberian pertanyaan pemantik. Untuk dapat mencapai tujuan
yang diharapkan, guru menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning (PjBL) dengan bantuan media video
pembelajaran dan powerpoint file pada kegiatan praktik
pembelajaran ini. Dalam praktik pembelajaran ini, pihak-pihak yang
terlibat yaitu, yang pertama adalah guru. Guru berperan untuk memastikan
kegiatan pembelajaran berlajan sesuai sintaks model pembelajaran Project
Bassed Learning (PjBL).
Memastikan
semua siswa ikut terlibat aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi kelompok.
Pihak kedua yang terlibat adalah siswa.
Siswa berperan aktif dalam diskusi. Sumber daya yang dipakai dalam praktik pembelajaran
ini adalah laptop, LCD proyektor, layar LCD proyektor, video pembelajaran
tentang sisi
sudut dan titik sudut bangun datar yang diunduh dari yotube,
serta jaringan internet yang stabil. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana
dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Berdasarkan hasil analis terhadap proses dan hasil
belajar siswa, kegiatan praktik pembelajaran ini memberikan dampak positif
untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dimana, berdasarkan hasil analisis
proses belajar, siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran baik diskusi
maupun presentasi hasil diskusi. Hasil belajar siswa menunjukkan seluruh
siswa yaitu 12 siswa atau 100% siswa dalam satu kelas mampu mencapai KKM pembelajaran
yaitu dengan nilai 70 berdasarkan penilain formatif yang dilakukan yaitu
dengan nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah 70 sedangkan untuk rata
rata kelasnya yaitu 86,66. Berdasarkan dari hasil analisis terhadap proses dan hasil
belajar siswa, kegiatan praktik pembelajaran yang telah dilakukan ini
ternyata efektif untuk dapat meningkatkan
hasil
belajar siswa kelas II
mata pelajaran Matematika pada bab “Sisi
sudut dan titik sudut bangun datar”
dengan penggunaan model pembelajaran Project
Bassed Learning (PjBL) dengan bantuan media video pembelajaran dan powerpoint file. Respon siswa pada kegiatan praktik pembelajaran ini
juga menunjukkan respon yang positif. Siswa lebih senang dan bersemangat
dalam kegiatan pembelajaran karena mereka dapat memahami materi yang
disampaikan oleh guru dengan lebih mudah melalui kegaitan mengamati video dan
diskusi kelompok. Siswa juga lebih tertarik ketika media yang digunakan oleh
guru berupa video pembelajaran, bukan hanya sekedar gambar dan tulisan. Faktor keberhasilan dalam praktik pembelajaran ini
adalah adanya persiapan yang matang dari guru dalam menyusun kegiatan
pembelajaran dan juga menyiapkan
perangkat pembelajaran yang
lengkap.
Pemilihan media pembelajaran berupa video pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang akan disampaikan. Serta kemauan yang tinggi untuk belajar dari
siswa juga merupakan faktor yang mendukung keberhasilan dari praktik
pembelajaran ini. Hal yang dapat dipelajari dari keseluruhan proses
praktik pembelajaran ini adalah untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang
bermakna bagi siswa, guru harus menyusun sebuah kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajran yang interaktif dengan bantuan media yang
menarik. |
ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA
A.
Penilaian Sikap
B.
Penilaian Pengetahuan
C.
Penilaian Keterampilan
PROSES PEMBELAJARAN
SINTAK PjBL
1.
Penentuan
pertanyaan mendasar (start with essential questions).
Kegiatan : guru memberikan
pertanyaan pemantik untuk merangsang pengetahuan siswa pada materi pembelajaran
yang akan dipelajari.
2.
Menyusun
perencanaan proyek (design project)
Kegiatan : guru membimbing
siswa untuk merancang kegiatan proyek yang akan dilakukan pada pembelajaran
kali ini. Mulai dari menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan
merancang langkah langkah kegiatan proyek yang akan dilaksanakan.
3.
Menyusun
jadwal (create schedule).
Kegiatan
: guru membimbing siswa menyusun jadwal dan
alokasi
waktu untuk menyelesaikan proyek yang akan dikerjakan.
4.
Memantau
siswa dan kemajuan proyek monitoring the student and progress of project).
Kegiatan : guru memantau
kegiatan diskusi siswa dalam mengerjakan proyek dan memberikan bimbingan kepada
siswa dalam menyelesaikan proyeknya.
5.
Penilaian
hasil (essess the outcome).
Kegiatan : guru memberikan
bimbingan kepada siswa untuk menampilkan hasil karyanya di depat kelas.
6.
Evaluasi
pengalaman (evaluation the experience).
Kegiatan : guru membimbing
siswa untuk saling menanggapi, bertanya atau memberi saran kepada hasil kerja
kelompok lain.
HASIL
PEKERJAAN PROYEK
INSTRUMEN OBSERVASI
1.
Observasi Teman Sejawat
2.
Observasi Siswa